Rabu, 30 November 2011


Paruh pertama tahun 2011 adalah milik Ramnit. Ramnit menduduki peringkat pertama sampai bulan Juni 2011 sebagai malware yang paling banyak menginfeksi komputer di Indonesia berdasarkan data yang diolah oleh laboratorium virus Vaksincom.
Sampai saat ini sudah banyak varian yang dihasilkan oleh virus Ramnit, walaupun demikian virus ini mempunyai ciri-ciri, karakteristik dan aksi yang sama, nama file induknya pun tidak mengalami perubahan dengan tetap menggunakan nama file WaterMark.exe.
Media Penyebaran
Untuk menyebarkan dirinya, Ramnit akan memanfaatkan berbagai media seperti:
1. USB Flash.
2. Membuat file virus di folder RECYCLER dengan ekstensi .CPL dan EXE serta menginfeksi file aplikasi (EXE), DLL dan HTM/HTML.
3. Mengeksploitasi celah keamanan Windows MS10-046 KB2286198.
4. Internet, penyebaran Ramnit melalui internet dapat terjadi jika user mengakses file htm atau html dari webserver yang sudah diinjeksi oleh Ramnit.
5. Jaringan (LAN/WAN) dengan cara menginjeksi file EXE/DLL/HTM/HTML pada folder/drive yang di-share.
Target Infeksi
Pada saat Ramnit menginfeksi komputer ia akan mencari dan menginfeksi file yang mempunyai ekstensi EXE, DLL dan HTM/HTML disemua drive termasuk removable media. Hal yang menarik di sini adalah Ramnit mempunyai kemampuan untuk menyisipkan kode virus pada setiap file HTM/HTML yang ditemui.
Pada saat korbannya membuka file HTM/HTML yang sudah terinfeksi secara otomatis Ramnit akan membuat sebuah file dengan nama “svchost.exe” di folder [C:\Documents and Settings\%UsernamePC%\Local Settings\Temp]. Setelah berhasil membuat file “svchost.exe”, ramnit akan menjalankan file tersebut sehingga akan terbentuk file baru dengan nama “svchostmgr.exe” di lokasi yang sama, kemudian akan membuat file “WaterMark.exe” sebagai file induk di lokasi yang sudah ditentukan.
File “WaterMark.exe” ini untuk beberapa saat akan aktif di memory dan kemudian  akan mendompleng ke proses “Svchost.exe” Windows, sehigga proses yang tampil di memory bukan file “WaterMark.exe” melainkan “Svchost.exe” yang akan aktif dengan menggunakan username %userPC% (%userPC%, adalah user account yang digunakan pada saat login Windows).
Dengan kemampuan menginjeksi file HTM/HTML, akan mempermudah dalam upaya untuk menyebarkan dirinya terutama jika Ramnit sudah menginfeksi Web Server, sehingga pada saat user mengakses halaman web yang sudah terinfeksi maka komputer korban akan langsung terinfeksi oleh Ramnit.
Jika korbannya mengeksekusi file EXE yang sudah terinfeksi oleh Ramnit, maka akan muncul satu file baru dengan menambahkan string MGR setelah nama file.
Pada saat komputer sudah terinfeksi Ramnit, ia akan mengundang teman-temannya seperti Virut atau Sality yang mempunyai kemampuan untuk menginfeksi file aplikasi (EXE), sehingga dalam satu file aplikasi (EXE) sering dijumpai terinfeksi lebih dari satu virus selain Ramnit (contoh: Sality atau Ramnit), jika hal ini terjadi maka anda akan teringat pada pepatah lain. Sudah jatuh, tertimpa tangga dan celana sobek lagi.
..[bersambung].. “Bagaimana membuat PC Anda kebal terhadap serangan Ramnit?”
Dikutip dari: Vaksin.com
[dew / Internet Sehat]
sumber:  http://ictwatch.com/internetsehat/2011/08/10/juni-2011-virus-ramnit-paling-banyak-menginfeksi-pc-di-indonesia/

0 komentar:

Posting Komentar

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!