Rabu, 21 Agustus 2013



Sudah merasa bosan dengan isi hardisk di komputermu??
atau terlalu lemot??
atau terlalu buanyak koleksi Virus (jadi kolektor nichh) ??,
.. Jadi ceritanya mau di Format nich Hardisknya????,..

Wannniiii Pirroooo,..!!!! hehehe,..
 
yo, gak usah banyak bacot.... langsung aja nih
 
         Cerita ini bermula ketika saya sebagai penulis merasa kesal dengan Harddisk yang banyak pirus nya dan ngelag (busyett dah kayak cerpen aja nih ._.), nah karena itu saya coba search di gugle dan coba tanya-tanya sesepuh  di bidang Komputer, nah dari itu saya tau Metode pormat Harddisk dengan metode Low Level Format. nah magi yang gak tau Low Level Format itu apaan... cari sndiri aja di gugel (males Ngetiknya :D )
             Nah biasanya Low Level Format sudah terIntregerasi di Bios model lama atau CD installisasi Windows XP (ori), nah dari pada Downgrade Bios ato Beli CD Windows XP nya (perasaan dari tadi "nah" melulu deh) saya ada nih nama Sopwer nya, namanya "Darik`s Boot and Nukes", yap!!, sesuai namanya software ini berfungsi halnya nuklir di RL yaitu menghancurkan semua data yang ada di Harddisk pemirsa2 sekalian. nah (aduhh "nah" lagi nih -_- ) dari pada banyak Bacot mendingan ini nih hal hal Yang harus di Persiapkan : 
 1. Komputer / leptop (ya jelass lah)
 2. DVD R/RW (terserah mao DVD ato CD biasa(recommend nya DVD))
 3. Sofware Darik`s Boot and Nuke ( ini priwer, jadi langsung bisa dwnload DISINI )
 4. Bantal, kasur, selimut, TV dan sedikit makanan or cemilan lain nya (karena prosess nya yang sangat lama, dalam keadaan kosong prosess format Harddisk bisa nyampe 7 jam, apa lagi kalo Harddisk nya penoh ama sopwer dan pirus)


Nah ini Prosess Format nya (with pic)
 
    1. Unduh/download software DBOT ( Darik’s Boot and Nuke ). Kemudian Ekstrak dan burn (bakar) Ke CD/DVD (file .ISO). (kalo gak tau caranya TER...LA....
LU... -_- )
  2. Masukkan CD ke dalam sistem Anda, dan biarkan boot sistem anda dengan menggunakan CD/DVD-ROM.(kalo gak tau cari sndiri di guggel)
      3. Tunggu sampai konsol menu Darik’s Boot dan Nuke muncul, lalu ketiklah perintah “autonuke” ( tanpa tanda kutip )
DBAN-screenshot klik untuk memperbesar 4. Nah habis itu muncul gambar seperti beriku : 
gambar itu merupakan proses saat format nya. ok!! next step.

5. Nah sesudah itu maka akan keluar opsi seperti gambar dibawah ini :
langsung aja pencet tombol sembaran (Recommend nya Space sama Enter)
yap!! proses sudah selesai nah habis itu keluar gambar ini di monitor anda :
 
6. 

matikan komputer/laptop anda dengan menekan tombol power Button selama 5 detik atau lebih.

It`s Tested By me 
 
nb : ini post no copas langsung dari pengalaman saya sendiri (photo nya pun hasih kamera hape ane)
 
nb : kalo ada Pertanyaan cari sendiri dulu di gugle kalo gak ketemu boleh komen di post ane ini, insya allah di jawab.
 
(dah ah cape ngetik mulu, dadahhhhh ._. )

Selasa, 30 Juli 2013

Hacker Bangladesh lg nyerang website indo coyy...

Indo keren gan ngehack http://www.ugc.gov.bd/
 List web BD yg kena hack https://www.facebook.com/IndonesianF...79650912206725


Warning!!Disarankan untuk tidak membuka situs2 indonesia yg kena hack..Diduga mengandung umpan...eh maksudnya virus gan...kaskuser juga udah ada yg detect itu virus...ati2 gan
Tapi lucu juga sih pernyataanya,kok dilarang ngehack web BD ya?


 VIVAnews - Komunitas hacker atau peretas asal Bangladesh menyatakan akan menyerang situs-situs atau Website di Indonesia.

Hal itu dikatakan para hacker pada grup terbuka Bangladesh GREY HAT Community di situs jejaring sosial Facebook.

Komunitas itu mendiskusikan secara terang-terangan bahwa sasaran mereka saat ini adalah situs-situs Website berasal dari Indonesia.

Di grup itu, para anggota menumpahkan kekecewaannya karena banyak hacker asal Indonesia yang banyak merusak situs-situs dari Bangladesh.

Rotating Rotor, salah satu anggota group komunitas itu mengatakan, jika hacker Indonesia melakukan kesalahan besar dalam sejarah Internet mereka.

Mereka juga telah meminta ribuan kali kepada para hacker di Indonesia untuk berhenti meretas situs-situs di Bangladesh, namun menurut Rotating, permintaannya itu tidak digubris.

"Indonesia tidak berhenti meretas situs-situs kami. Kali ini saya akan membawa neraka ke situs-situs di Indonesia," ujarnya, saat bincang-bincang dengan VIVAnews melalui fasilitas chatting di Facebook.

Ia menjamin, kurang lebih 24 jam orang Indonesia akan melihat tanda BD Gray Hat di seluruh dunia maya Indonesia. "Kami akan melakukan pertunjukan," janjinya.

Saat ditelusuri VIVAnews, tautan yang diberikan Rotating untuk melihat bukti keseriusan mereka, salah satu situs di Indonesia beralamat pa-bawean.go.id telah berhasil ditembus.

Tak tanggung-tanggung, mereka meninggalkan jejak bertulisan "Hacked by Ablaze Ever. BD Gray Hat Hacker".

Saat VIVAnews mengonfirmasi, Rotating mengatakan, hacker-hacker asal Indonesia banyak melakukan aksi secara individu.

"Hacker Indonesia banyak yang beraksi di luar komunitas, mereka jarang meninggalkan jejak komunitas mereka. Selain Bangladesh, mereka juga kerap meretas situs-situs di Indonesia sendiri," ujarnya.

Setelah percakapan melalui chatting di Facebook berkisar 30 menit, Rotating langsung menghilang dan memblokir akun Facebook wartawan VIVAnews.
 
Sumber Website INdeonesia yang ke Hack
http://www.wowkids.co.id/
http://wiki-indigo.com/
http://idisumbar.or.id/
http://therapyseft.com/
http://didisupardi.com/
http://hannajilbab.com/
http://alexandrajanice.com/
http://ayanacorp.com/
http://pojok-it.com/
http://indo-carbon.com/
http://teenindonesia.biz/
http://angelbabycare.com/
http://sentralfashion.com/
http://www.pondokforex.com/
http://delisaband.com/
http://ukm-center.com/
http://muliaputratech.com/
http://www.melukis-pelangi.com/
http://chandrachandra.com/
http://konselormenyusui.org/
http://viniatravel.com/
http://posbali.com/
http://plasatimbangandigital.com/
http://eastpoint-apartment.com/
http://www.reenaruu.com/
http://desainyuk.com/
http://almudarrifin.com/
http://www.salsadav.com/
http://ulinhouse.com/
http://riungrempah.com/
http://rumahketjil.com/
http://riuandpartners.com/
http://www.garooskin.com/
http://fitness-ragagym.com/
http://orilook.com/
http://indonesia2028.com/
http://www.mybdg.com/
http://www.obatku.net/
http://solohomeschool.com/
http://duapustaka.com/
http://gbitelagakahuripan.com/
http://fundigital.biz/

Gambar virus yang disebarkan website di atas yang sudah di Hack BD !!
itu dari salah satu website Indonesia yang di hack BD yang saya buka

Minggu, 28 Juli 2013

Catatan ini saya buatkan khusus untuk mereka yang me-request saya agar menjawab pertanyaan ini: mengapa nama negara tertentu dalam bahasa Indonesia jauh berbeda dengan bunyi dan ejaan aslinya, atau bunyi dan ejaan bahasa Inggrisnya?

Dus, yang paling mengundang kepenasaranan adalah 5 negara:
1. Kenapa Egypt jadi Mesir?
2. Kenapa Greece jadi Yunani?
3. Kenapa Netherland jadi Belanda?
4. Kenapa English jadi Inggris? Tapi kok United Kingdom juga jadi Inggris?

Dan Great Britain disebut Inggris pula?
Syahdan, pertanyaan-pertanyaan di atas adalah fragmen linguistis yang cukup menyita perhatian para penggemar sepakbola, khususnya. Mereka sering merasa ditipu: Katanya siaran langsung Yunani versus Belanda, tapi yang tercantum di layar kok Greece versus Netherland?
Hehe….

Baiklah. Saudara-saudaraku yang baik, maupun yang jahat. Kita mulai dengan soal terjemahan terlebih dahulu. Beberapa negara, biasanya, namanya diterjemahkan dalam sekurangnya empat cara:

1. Ditulis dan dilafalkan persis seperti nama Internationalnya, contoh: Israel, Iran, Bulgaria, Sudan, Serbia.
2. Disesuaikan penulisannya dengan ejaan Bahasa Indonesia, namun lafalnya tetap mirip (walaupun tidak 100% sama) dengan nama aslinya. Contoh: Irak (nama internasionalnya: Iraq), Maroko (Morocco), dan Papua Nugini (Papua New Guinea), Turki (Turkey), Rusia (Russia).
3. Disesuaikan dengan Bahasa Indonesia, baik ejaan maupun lafalnya. Contoh: Perancis (France), Polandia (Poland), Hungaria (Hungary).
4. Diterjemahkan secara literal. Contoh: Pantai Gading (Ivory Coast).
Secara seksama, empat negara yang dipertanyakan tidak fit dengan empat kriteria di atas. Inggris sebenarnya agak fit dengan kriteria (3), namun kompleksitasnya dengan istilah Great Britain dan UK yang juga suka disebut Inggris menjadi kekhususan yang tampaknya perlu pembahasan.
Oke, mau tidak mau, kita harus melakukan sedikit jelajah etimologis untuk menyumpal lubang kepenasaranan yang menganga selama bertahun-tahun itu.

Kita mulai dari yang pertama.
Kenapa Egypt jadi Mesir?
Ini pertanyaan yang relatif mudah sebenarnya. Buka saja Wikipedia, lalu lihat nama resmi mereka dalam bahasa aslinya. Mesir, negara yang terletak di delta Sungai Nil ini, memiliki nama Internasional Arab Republic of Egypt. Tapi nama aslinya adalah ini: جمهوريّة مصر العربيّة dibaca: Jumhūriyyat Miṣr al-’Arabiyya.

Itu saja sudah menjelaskan bahwa bangsa Indonesia menyebut Egypt dengan Mesir karena mendekati nama asli dan nama resmi negara tersebut. Jauh sejak zaman dahulu, Orang Indonesia sudah familiar dengan nama Mesir. Kenapa? Di dalam Quran, kata Mashr (Mesir) disebutkan sebanyak lebih dari 35 kali, di mana lima kali di antaranya disebutkan secara jelas (menggunakan kata Mashr), sementara sisanya menggunakan kata lain yang maknanya merujuk ke Mesir. Adapun lima ayat yang menyebutkan kata Mashr secara jelas dimaksud adalah dalam Surah Yunus ayat 87, Surah Yusuf ayat 21 dan 99, Surah Al Baqarah ayat 61, dan Surah Al Zukhruf ayat 51.
Sebagaimana kita ketahui, orang Indonesia sudah membaca Quran jauh sebelum bertemu dengan orang-orang bule Eropa macam Cornelis de Houtman dan kawan-kawannya itu. Maka, tidak usah heran jika nama Mesir lebih familiar bagi bangsa Indonesia.

Selain itu, ada kedekatan kultural antara bangsa Indonesia dan bangsa Mesir. Ini menjadi sebab lain mengapa nama Mesir lebih familiar daripada Egypt. Kedekatan kultural ini bukan semata kedekatan ideologis Ikhwanul Muslimin dan Partai Keadilan Sejahtera saja (cat.: abaikan. :-D). Kedekatan kultural antara Indonesia dan Mesir ini bahkan sudah terjadi sejak zaman Fir’aun masih hidup. Ini dikonfirmasi oleh penemuan bahan-bahan pembalsem Fir’aun seperti kapur, cendana, dan gaharu yang didapat dari Indonesia. Fakta ini bahkan dikonfirmasi pula oleh ayat Quran:
إِنَّ الْأَبْرَارَ يَشْرَبُونَ مِنْ كَأْسٍ كَانَ مِزَاجُهَا كَافُورًا
Dan orang-orang yang taat akan minum, dari gelas, sejenis minuman yang campurannya adalah KAPUR (Surah Al Insaan ayat 5).
Kapur yang diceritakan sebagai campuran minuman dalam ayat itu, pada zamannya Fir’aun, diketahui hanya diproduksi di Barus, Sumatera.
Oke. Kalau begitu, kenapa orang-orang Barat menyebutnya Egypt? Kata Egypt yang dipakai oleh orang Barat berasal dari bahasa Latin Aegyptus, ini berasal dari bahasa Yunani kuno Αἴγυπτος, baca: Aigyptos. Kata Aigyptos ini terdapat dalam catatan-catatan kuno Yunani sebagai adaptasi dari nama Mesir kuno di zamannya para Fir’aun, yakni Hikuptah, dalam aksara hierogliph terbaca Hwt-ka-Ptah.
Okelah kalau begitu. Lantas bagaimana dengan nama Mesir sendiri? Kapan dia muncul menggantikan nama Hikuptah atau Hwt-ka-Ptah itu? Sebagian sejarawan mengatakan, tanah itu disebut Mashr (Mesir), karena mengacu kepada tradisi lisan Arab yang meyakini bahwa orang pertama yang menghuni daerah itu yang bernama Mashr atau Mashr-yem bin Markabil bin Duwabil bin Uryab bin Adam as. Pendapat kedua mengatakan, nama Mashr ini diambil dari Mashram bin Ya’rawusy al-Jabbar bin Mashr-yem bin Markabil bin Duwabil bin Uryab bin Adam as. Pendapat ketiga mengatakan, nama ini diambil dari nama Mashr bin Binshir bin Ham bin Nuh as. Terlepas dari perbedaan pendapat itu, ketiganya menyepakati bahwa nama Mashr itu diambil dari orang yang pertama kali menemukan Negara ini, dalam tradisi Arab.
Begicuuu…

 Oke, let’s move.
Kenapa Greece jadi Yunani?

Orang-orang Yunani, menyebut negara mereka sendiri Ελλάς, dibaca Ellada. Zaman dahulu, mereka menyebut negara mereka Ελλάς dibaca Ellás. Nama resmi negara mereka dalam bahasa mereka sendiri adalah Ελληνική Δημοκρατία, dibaca Ellinikí Dhimokratía.
Oke. Lantas kenapa nama negara mereka menjadi Greece dalam bahasa Inggris? Lalu penduduknya juga disebut Greek?
Di sebelah utara wilayah Yunani moderen saat ini, ada sebuah kawasan yang bernama Graecia. Orang-orangnya disebut Graekos. Sebagaimana kita ketahui, pada masa lalu, nama satu wilayah bisa disebut dari nama satu bagian wilayah tersebut. Sampai detik ini, masih ada orang Arab yang menyebut orang Indonesia sebagai Jawi, orang Jawa –walaupun orang itu bukan datang dari Jawa, tetapi dari Bugis, Ambon, atau Sumatera.
Nah…, lantas kenapa pula orang Indonesia menyebut wilayah tersebut Yunani? Ternyata nama Yunani yang digunakan dalam bahasa Indonesia ini juga didapat dari bangsa Arab. Sebagaimana kita ketahui, Yunani memiliki wilayah yang dekat dengan Asia. Salah satu kawasan perbatasan dengan wilayah Asia Barat pada masa lalu adalah Ionia. Sekarang kawasan itu dan pulau-pulau terdekatnya menjadi wilayah Turki moderen. 2000 tahun yang lalu, Ionia dihuni oleh orang-orang Yunani, khususnya dari Attica. Karena nama kawasan kecil itulah bangsa Turki dan Arab menyebut seluruh Yunani dengan sebutan Yunanistan, sedangkan orang-orangnya disebut Yunan. Ini kemudian diikuti oleh bangsa Indonesia yang mengintergrasikan nama Yunani ke dalam bahasa Melayu lama, dan kini bahasa Indonesia.

Oke. Lanjut.

Kenapa Netherland jadi Belanda?
Ini mungkin yang paling kompleks. Ada banyak sekali teori tentang kenapa orang Indonesia menyebut Netherland dengan nama Belanda.
Pertama, ada yang meyakini bahwa kita mengambil kata blonde (pirang) dari bahasa Inggris. Sementara seperti kita ketahui banyak orang Belanda yang menjajah Indonesia berambut pirang. Ini kemudian diadaptasi oleh orang Jawa menjadi kata londo. Sebagaimana kita ketahui, orang Jawa pada masa lalu memiliki kebiasaan menyesuaikan lafal dengan kemampuan maksimalnya. Dari situlah kita menyebut Netherland menjadi Belanda. Sebagai perbandingan, suku-suku Aborigin Australia, hingga detik ini menyebut orang kulit putih Eropa dengan kata Balanda, diyakini karena pengaruh pelaut-pelaut Indonesia yang sudah kontak dengan mereka jauh sebelum James Cook mengaku-ngaku menemukan benua itu pada Abad ke-17.

Kedua, ada yang berpendapat kata Belanda didapat karena nama Belanda dalam bahasa Inggris lebih dikenal dengan sebutan Holland. Holland sebenarnya adalah nama salah satu provinsi di Belanda, tapi namanya menjadi dominan karena orang-orang dari Holland relatif lebih maju daripada orang-orang Belanda dari provinsi lainnya. Orang-orangnya disebut Hollander. Dalam lafal orang Indonesia, istilah inilah yang kemudian diyakini berubah menjadi Belanda.

Pendapat ketiga menyatakan bahwa istilah Belanda di Indonesia muncul dari peristiwa Mudzakrah ulama se-rumpun Melayu tahun 1650 M di Pagaralam, Palembang. Dalam acara tersebut, muncul kesadaran para ulama untuk memperkuat persatuan suku-suku Melayu agar tidak jatuh dalam hasutan bangsa-bangsa Eropa yang berdatangan dan suka memecah belah. Muncullah frasa belah nde (belah = memecah, nde = keluarga), yang kemudian berkontraksi menjadi Belande, lalu berubah menjadi Belanda.

Hipotesis yang keempat, terakhir, meyakini bahwa kata Belanda dalam bahasa Indonesia berasal dari nama Belanda dalam bahasa Portugis dan Spanyol, yaitu Holanda. Sebagaimana kita ketahui, orang-orang Portugis sudah datang ke Indonesia, jauh sebelum rombongan Belanda pertama di bawah pimpinan Cornelis de Houtman datang kemari. Dari istilah Holanda dalam bahasa Portugis itu, beberapa suku di Indonesia menyebut Wolanda. Sementara dalam adaptasi lidah orang Sunda, nama itu disebut Walanda (hingga detik ini dalam bahasa Sunda moderen).

Akhirnya, muncullah lafal yang fix sampai sekarang: Belanda dalam bahasa Indonesia moderen.
Teori manakah yang paling tepat? Saya sendiri tidak tahu dan tidak bisa memastikannya. Mungkin semuanya memang benar. Allaahu’alam.
Sekedar tambahan, empat tahun lalu, saat mempelajari sejarah Si Pitung, saya sempat menemukan lembaran suratkabat bertanggal 28-6-1892 di Perpusnas. Nama suratkabarnya Hindia Olanda. Silakan hubung-hubungkan sendiri dengan Belanda.
Kenapa English jadi Inggris? Tapi kok United Kingdom juga jadi Inggris? Dan Great Britain disebut Inggris juga?
Sebelum kita menjawab pertanyaan ini. Kita patut merasa prihatin, karena banyaknya salah paham terhadap Inggris karena nama resminya dalam bahasa Indonesia. Pada umumnya, penerjemah Indonesia menerjemahkan English sebagai Inggris, United Kingdom menjadi Inggris juga, lalu Great Britain diterjemahkan Inggris pula.
Oke untuk menjawab kerancuan dan asal-usul ini, kita perlu memahami beberapa hal terlebih dahulu. Sila perhatikan peta di bawah ini.



 DI atas adalah peta sebuah kepulauan di kawasan Eropa Barat yang dinamakan Britain Isles. Pulau yang di sebelah kiri dinamakan Eire Island dan yang warna-warni di sebelah kanan dinamakan Great Britain Island. Bagian yang berwarna abu-abu pada Eire Island adalah wilayah negara Republic of Ireland (Republik Irlandia). Sementara bagian yang berwarna hijaunya adalah wilayah North Ireland. Pada pulau Great Britain, bagian yang berwarna kuning adalah wilayah Wales, yang biru adalah Scotland. Dan yang merah adalah England.

Empat wilayah terakhir yang saya sebut di atas (North Ireland, Wales, Scotland, dan England) tergabung dalam satu negara kerajaan serikat yang dinamai United Kingdom of The Great Britain and North Ireland. Dalam forum-forum PBB, jika kita perhatikan, nama itu akan disingkat menjadi United Kingdom saja, seperti halnya United States of America dipangkas menjadi United States saja.
Fix!

Oke. Sekarang kita lihat versi terjemahannya dalam bahasa Indonesia.
Jika kita cari kata ‘Inggris’ pada Kamus Besar Bahasa Indonesia, kita akan dapati entri dan makna berikut.
Ing·gris n 1 nama bangsa yg mendiami Kepulauan Inggris; 2 nama bahasa bangsa Inggris;
Perhatikan bahwa KBBI, menamai kepulauan Britain Isles sebagai KEPULAUAN INGGRIS. Secara otomatis, Pulau Great Britain juga akan disebut INGGRIS dalam bahasa Indonesia. Kemudian Negara United Kingdom of The Great Britain and North Ireland dalam bahasa Indonesia disebut KERAJAAN INGGRIS RAYA. Jadi, para penerjemah yang menerjemahkan semua sebagai Inggris saja sudah bertindak benar dalam perspektif bahasa Indonesia yang standar.
Walau begitu, tentu ada sedikit perasaan rancu, karena Inggris adalah direct translation dari English, bentuk adjective/person dari nama England. Seperti sudah kita lihat, England hanyalah satu dari empat negara bagian dalam United Kingdom of The Great Britain and North Ireland.
Saat saya membuka-buka naskah buku-buku bahasa Indonesia lama dari tahun 1960-an (di rumah saya punya beberapa –warisan dari ayah dan kakek), saya cenderung masih menemukan istilah-istilah yang sepadan. Ringkasnya, inilah yang saya dapat.

United Kingdom of The Great Britain and North Ireland => Keradjaan Persatoean Britanija Raja dan Irlandia Oetara
Great Britain => Britanija Raja
England => Inggris
Wales => Wales
Scotland => Skotlandija
North Ireland => Irlandia Oetara

Kemungkinan, pergeseran dan penerimaan istilah di tengah masyarakat terjadi seiring zaman. Semua itu sah-sah saja, kalau saya pikir.
Oke. Sekarang beralih ke istilah Inggris itu sendiri dalam bahasa Indonesia. Kapan dan kenapa ini muncul?
Sebelum pendudukan Jepang pada 1941, bangsa Indonesia masih menyebut Britain sebagai Britanija. Dalam beberapa kesempatan, saya melihat tulisan Inglandia sebagai terjemahan dari nama England di masa lalu. Hipotesisnya, adalah Jepang yang pertama kali memperkenalkan Inggris kepada orang Indonesia. Pada mulanya, mereka melafalkan kata English menjadi Ing-gu-ris. Sebagaimana kita ketahui, fonem /l/ cenderung dilafalkan /r/ oleh orang Jepang.
Oke. Enough.
Barakallaahu fiikkum.

Sabtu, 27 Juli 2013



sebenernya sihh cuma iseng-iseng doang ane bikin post beginian, gara" udah lama gak ngepost yaa nge post yang ini dehh... hehhehe. Yaudah Kembali ke Poltak Leptop....

anda pasti tau kan tentang pertandingan  Liverpool dan BNI Indonesia All stars. liverpool mengalahkan INdonesia dengan skor telak 8-1
 nah disini ane gak bakal ngebahas tentang skill, pemain atau yang lain. cuma ane mau ngebahas skor nya.

Liverpool Vs. BNI Indonesia All stars
      8         n              1                         
kalo di satuin jadi 8n1 
alias BNI = soalnya panitia penyelenggara nya BNI

Entah hal ini hanya kebetulan belaka atau telah di setting seperti ini.... waullohuallam....

Jumat, 12 April 2013




------------------------------------------------------------------Penebangan hutan secara liar tanpa memikirkan kembali cara penghijauannya merupakan suatu tindakan kejahatan kemanusiaan yang luar biasa.
Hutan adalah sumber udara yang sangat baik bagi manusia. Di saat kota metropolitan sudah sesak dengan polusi udara, hutan masih tetap menyediakan udara segarnya untuk kita. Lalu alasan apa bagi penebang liar untuk menebang habis hutan yang merupakan rumah bagi banyak kehidupan.
Sungguh ketamakan adalah sumber dari kehancuran.-------------------------------------------------------------------source 

Senin, 08 April 2013


Deddy Mizwar, Nasionalisme Naga Bonar




”...Dan (bagaimana) caranya menyuburkan Nasionalisme itu? Jalannya menghidupkannya ? Jalannya adalah tiga :
Pertama, kami menunjukkan kepada rakyat, bahwa ia punya hari dulu, adalah hari dulu yang indah.
Kedua, kami menambah keinsyafan rakyat, bahwa ia punya hari sekarang, hari sekarang yang gelap.
Ketiga, kami memperlihatkan kepada rakyat sinarnya hari kemudian yang berseri-seri dan terang cuaca, beserta cara-caranya mendatangkan hari kemudian yang penuh dengan janji-janji itu!
Sukarno, Bapak Bangsa Indonesia
”Indonesia Menggugat”, Membangkitkan Nasionalisme, 1929.


Kenapa Kita Mencintai Indonesia?

Bayangkan bagaimana Sukarno,
Hatta, Syahrir, Agus Salim, yang begitu dahsyat kekuatannya, sehingga mampu mempersatukan seluruh Indonesia, menciptakan salahsatu bangsa terbesar di dunia, sekaligus menjatuhkan kekuatan bangsa-bangsa imperialis terkuat di dunia.
Sukarno membuat pembelaannya yang spektakuler, Indonesia Menggugat, saat usianya baru 29 tahun (1930). Mohammad Hatta sudah menjadi ketua "Perhimpunan Indonesia" di Belanda waktu umurnya masih 23 tahun (1925).
Indonesia, sekarang adalah bangsa ke-4 terbesar di seluruh dunia, setelah China, India, dan Amerika. Kita jauh lebih besar dari Belanda dan Jepang yang pernah menjajah kita. Dan kalau anda perhatikan, Indonesia jelas lebih kompleks dari semua bangsa itu, sukunya sangat beragam, bahasanya pun berbeda-beda. Darimana datangnya kekuatan raksasa itu?

Jenderal Sudirman, di tahun 1945 itu umurnya baru 30 tahun. Dia mungkin adalah salahsatu pemimpin perang termuda dan terbesar di dunia setara Alexander the Great dan Napoleon. Salahsatu kemenangannya yang gemilang adalah di Ambarawa saat pasukannya berhasil mengusir militer Inggris dari kota itu. Dan Inggris, saat itu adalah bangsa imperialis terbesar di dunia.

Bahkan hanya dengan satu paru-parunya yang berfungsi, dan harus ditandu keluar masuk hutan, naik turun gunung, Jenderal Sudirman mampu membawa kemenangan besar bagi pasukan Indonesia atas tentara imperialis Sekutu yang memiliki sistem persenjataan super modern.

Ini menjadi lebih spektakuler lagi karena Sudirman sebelumnya hanya seorang guru di Muhammadiyah, padahal Inggris dipimpin oleh Jenderal-jenderal yang sangat berpengalaman dalam peperangan di seluruh dunia selama ratusan tahun. Tapi Sudirman dan pasukannya yang berani mati mampu menghancurkan mereka semua, dan mendorong lahirnya sebuah bangsa raksasa.

Bung Tomo, saat perang besar Surabaya 10 November, umurnya baru 25 tahun. Perlawanan arek-arek Surabaya begitu dahsyatnya, sehingga Belanda yang didukung Inggris (yang pernah menguasai seluruh dunia) di peperangan raksasa itulah mulai ragu untuk bisa kembali menguasai tanah Indonesia.

Kenapa kekuatan mereka begitu hebatnya? Kenapa mereka sampai mau mengorbankan darah dan nyawanya demi bangsa dan negara? Kenapa keberanian mereka begitu hebatnya, seakan-akan tidak takut mati, sampai para tentara-tentara paling terlatih di dunia dan berpersenjataan modern bisa bergetar ketakutan?

Dari mana kekuatan itu datangnya? Kenapa jiwa besar yang begitu hebat itu sekarang bisa nyaris hilang?

Kekuatan Raksasa Nasionalisme



”Oleh karena rasa kebangsaanlah, maka bangsa-bangsa yang terbelakang lekas mencapai peradaban, kebesaran dan kekuasaan. Rasa kebangsaanlah yang menjadi darah yang mengalir dalam urat-urat bangsa-bangsa yang kuat, dan rasa kebangsaanlah yang memberi hidup kepada tiap-tiap manusia yang hidup.”
Sukarno, mengutip Mustafa Kamil (tokoh pejuang Mesir), Indonesia Menggugat.


Jiwa Nasionalisme-lah yang membuat sebuah bangsa mau berjuang sedemikian hebatnya. Cinta pada bangsa, adalah kekuatan besar yang membuat ratusan juta rakyat bangkit, dan berjuang menjadikan bangsanya besar dan terhormat di mata dunia. Patriotisme membuat kita berkorban demi bangsa. Kita akan berkorban apapun, karena cinta yang besar itu.

Kalau kita ingin bangsa ini kembali kuat dan mampu bangkit menjadi besar, maka Nasionalisme, rasa cinta pada bangsa harus ditumbuhkan besar-besaran.

Tapi darimana cinta itu datang? Cinta pada Indonesia. Nasionalisme. Patriotisme. Bagaimana kekuatan besar itu, bisa dibangkitkan lagi?

Ini adalah zaman yang berbeda dengan zaman Indonesia dulu. Bahkan Naga Bonar (Naga Bonar Jadi 2) dalam filmnya mempertanyakannya pada Bonaga, anaknya. ” Mengapa aku masih hidup di zamanmu. Zaman yang tidak kumengerti tapi berusaha kupahami karena aku sangat mencintaimu”, kata Naga Bonar.

Ini adalah zaman, dimana kadang kita sulit menemukan arti mencintai bangsa ini. Kita bahkan sulit mencintai para pejuang veteran yang sudah memberikan bangsa ini kemerdekaannya. Mereka, para pembela kemerdekaan itu, yang sekarang sudah berusia lanjut, banyak yang hidup terlunta-lunta, tanpa penghasilan yang jelas, tanpa penghargaan, dan seringkali tanpa teman. Sesuatu yang pastinya akan membuat seorang Deddy Mizwar terharu dan sedih.

Tapi tentu kita tidak akan bersedih-sedih. Kita adalah bangsa yang penuh semangat. Bangsa ini masih banyak kekurangannya, tapi kelebihannya pun juga sudah makin banyak.

Kemajuan terjadi di segala bidang. Potensinya makin besar. Bahkan Lembaga keuangan terkemuka Morgan Stanley pun sudah berani menyatakan Indonesia bisa segera menjadi salahsatu anggota BRIC, Brazil, Rusia, India, dan China (source: Bloomberg, Chinadaily, Juli 2009). Kita tidak akan menangisi zaman ini, kita akan membangkitkannya dengan semangat baru nasionalisme yang tinggi.

Dan, orang-orang yang berjuang demi bangsa ini juga terus bertambah banyak. Para patriot dan pejuang abad 21 yang akan melakukan apapun, demi kebesaran nama bangsa ini. Dan salahsatunya yang paling berpengaruh, tentu saja adalah bang Deddy Mizwar. Beliaulah diantara sedikit orang yang mampu menjaga jiwa yang sangat penting itu, jiwa nasionalisme kita.


Nasionalisme Yang Paling Sukses


Prestasi seorang Deddy Mizwar memang benar-benar spektakuler. Benar-benar sebuah contoh, orang baik, yang sangat sukses. Dikenal sebagai aktor besar, sukses secara kualitas maupun komersial, banyak mengumpulkan penghargaan dan pujian, taat beribadah, dan mampu menjadi inspirasi bagi jutaan orang Indonesia, bahkan sering jadi bintang iklan.

Ia telah membintangi 75 judul film, 150 judul sinetron, dan berpuluh-puluh penghargaan bermacam-macam jenisnya. Ia juga bahkan sudah menjadi Tokoh Perubahan (Republika 2007) dan Tokoh Budaya (Harian Sindo 2008), dan "Lifetime Achievement Award" dari MTV.

Film Naga Bonar yang dibintanginya adalah sesuatu yang istimewa bagi bangsa ini. Hiburan yang berkualitas tinggi, ringan dan menyenangkan, penuh humor yang membuat kita tertawa, tapi sekaligus menyentuh, sarat dengan makna dan inspirasi. Bersama Naga Bonar inilah, kita diingatkan kembali akan nasionalsime kita. Kecintaan kita pada tanah air kita.

Dan yang lebih istimewa lagi, film ini disukai banyak orang dan laris manis, ditonton lebih dari 2,5 juta orang! Kita lihat bahwa sebenarnya bangsa ini begitu rindu dengan nilai-nilai nasionalisme yang dulu membuat bangsa ini besar dan dihormati.

Anda mungkin sudah menonton ”Naga Bonar Jadi 2”. Anda juga pastinya masih ingat adegan yang sangat menyentuh antara Naga Bonar dengan patung sang Jenderal Sudirman. Dalam Naga Bonar dan Naga Bonar jadi 2, kita diingatkan betapa besarnya jasa para pejuang kita dulu. Betapa mereka mengorbankan jiwa dan raganya (termasuk Kopral Bujang), demi kemerdekaan kita.

Apalagi perjuangan seorang pemimpin besar seperti Jenderal Sudirman. Waktu Naga Bonar jalan-jalan di Jakarta naik Bajaj, sampailah ia di Patung Jendral Sudirman. Ketika Naga Bonar melihat patung Sudirman memberi hormat ke jalan raya yang hanya dilalui mobil-mobil roda empat, Naga Bonar jadi trenyuh. Hatinya sakit. Kenapa Jenderal?

Kenapa seorang Jenderal Besar seperti Sudirman memberi hormat ke mereka? Dan kenapa bukan mereka, yang memberi hormat kepada Sudirman, yang sudah mati-matian memerdekakan Indonesia? Kita ikut menangis karena Deddy Mizwar menangis, bukan hanya Naga Bonar. Kita mempercayainya karena itu bukan akting, melainkan juga suara hatinya sendiri.

Ada banyak pelajaran dari adegan ini saja. Bahwa kita memang hampir melupakan pengorbanan besar para pahlawan kita. Nyaris tidak ada lagi yang ingat apa itu perjuangan ’45, dan Semangat ’45. Dan bahwa kita sekarang seringkali lebih menghargai dan menghormati materi dibanding apapun, bahkan nasionalisme kita sendiri, para pahlawan kita sendiri. Tapi untunglah, masih ada Naga Bonar.


Siapa, Yang Membuat Kita mencintai Indonesia?

Siapa di bangsa ini yang api nasionalismenya masih bisa membakar hati kita, menggetarkan seluruh relung-relung kalbu ke-Indonesiaan, yang ada jauh dalam lubuk hati kita. Tidak banyak. Hanya ada beberapa, dan salahsatunya yang terbesar adalah Deddy Mizwar.

Dan beruntunglah kita bangsa Indonesia, karena beliau mampu memberi inspirasi itu pada banyak orang Indonesia sekaligus, beribu-ribu, bahkan jutaan orang. Beruntunglah kita, karena tanpanya, dan tanpa karya-karya monumentalnya yang abadi, rasa ke-Indonesiaan kita mungkin sudah makin melemah jiwanya.

Tapi dengan Naga Bonar, bahkan anak-anak muda yang tidak pernah mengalami masa perjuangan kemerdekaan Indonesia pun ikut mulai mengerti. Bangsa ini didirikan dengan pengorbanan darah dan nyawa, dengan jiwa kepahlawanan yang sangat heroik. Dan sekarang banyak generasi muda Indonesia yang seperti ikut merasakannya.

Naga Bonar, menjadi sangat berpengaruh karena sukses dalam banyak hal. Naga Bonar memakai media yang populer, film. Seperti halnya buku, film bisa menyentuh banyak orang sekaligus. Naga Bonar memakai bahasa cerita yang ringan dan populer. Ini membuatnya bisa diterima banyak orang, dari semua kalangan, terutama anak-anak muda yang membutuhkannya.

Dan cerita Naga Bonar walaupun ringan berasal dari refleksi dan kontemplasi yang dalam. Kontemplasi yang lalu menghasilkan inspirasi, yang lalu bisa menyentuh hati banyak orang.

Dan dengan itu, Naga Bonar, dan Deddy Mizwar berhasil secara strategis menanamkan kembali jiwa nasionalisme Indonesia.


Keteduhan Agama, Kedamaian Hati

Dan tidak hanya cukup satu. Tidak hanya nasionalisme, Deddy Mizwar juga menjadi penjaga hati kita, spritualitas kita. Beliau mengingatkan kita betapa nikmatnya mengaji dan melantunkan ayat-ayat Qur’an di masjid pada sore hari. Sinetron-sinetronnya yang Islami, tidak hanya bermutu, tapi juga yang sangat penting, disukai banyak orang.

Di sini beliau juga menjadi seorang pejuang yang visioner. Dia melihat Indonesia perlu sebuah tontonan yang baik, sesuatu yang menghibur tapi juga memberikan tuntunan yang menyejukkan. Tapi pada awalnya para decision maker di industri televisi tentu sulit menerima bahwa sinetron Islami bisa layak tayang, artinya bisa dijual.

Tapi dengan keteguhan yang tinggi, dengan keyakinan dan visi yang baik, beliau sukses meyakinkan bahwa sinetron Islami bisa disukai masyarakat. Dan visinya terbukti. Dan lahirlah hikayat Pengembara, Lorong Waktu, Kiamat Sudah Dekat, dan sekarang, Para Pencari Tuhan.

Beruntunglah beliau, karena sebagai orang yang berpengaruh, beliau pernah merasakan nikmatnya masjid sejak kecilnya. Beliau tumbuh di lingkungan Betawi yang agamis. Sore-sore hari yang tenang, adalah waktunya ngaji di masjid. Membaca ayat-ayat Al-Qur’an bersama-sama teman-temannya adalah sesuatu yang membuat hati jadi teduh dan penuh kedamaian.


”Ternyata kerja dalam film keagamaan itu lebih menyenangkan. Lebih tenang dan tidak fokus ke duit melulu.
Kalau kita berbuat baik, duit akan datang sendiri”.


Keistimewaan Deddy Mizwar, baik dalam menularkan semangat nasionalisme dan agama, adalah mampu menyampaikan sesuatu yang penting dengan ringan dan sederhana, tapi tetap memiliki bobot, memiliki arti yang dalam. Kita membagi ilmu, tidak perlu dengan menggurui, jangan pernah seperti orang sempurna yang tidak pernah salah. Semangatnya adalah saling berbagi kebaikan kepada sesama manusia. Dan Deddy Mizwar seperti orang-orang genius yang mampu menerangkan hal-hal paling kompleks dengan sangat ringan.

Seperti Sukarno yang bila menerangkan tentang nasionalisme, maka semua orang dari atas sampai rakyat bawah bisa memahaminya, dan tersentuh. Seperti Einstein saat menerangkan Relativitasnya. Hanya orang-orang yang paling istimewa yang dianugerahi Tuhan kemampuan seperti itu.


Nasionalisme Masa Depan



Bangkit itu, Susah …Susah melihat orang lain susah, Senang melihat orang lain senang

Bangkit itu Takut …
Takut untuk korupsi, Takut makan yang bukan haknya

Bangkit itu Mencuri …
Mencuri perhatian dunia, dengan prestasi ..

Dengan segala prestasi yang telah diraihnya, apa lagi yang kurang bagi seorang Deddy Mizwar? Mungkin satu lagi, dan yang paling besar. Dia ingin melihat bangsanya bangkit. Seperti kita semua ingin melihat Indonesia bangkit kembali.

Dan untuk bangkit, kita hanya perlu mengingat kembali. Mengingat bahwa kita adalah bangsa besar, Bangsa Pejuang.

Para Bapak bangsa kita, adalah para pemimpin-pemimpin terbesar di dunia. Tidak banyak ada bangsa, sepanjang sejarah dunia yang sebesar Republik Indonesia.
Karena kehebatannya mempersatukan seluruh Indonesia, Sukarno di Amerika disebut sebagai Washington dan Jefferson-nya Indonesia. Sukarno tidak disamakan dengan satu pemimpin besar Amerika, tapi dua sekaligus. Mohammad Hatta di Jepang pernah disebut sebagai "Gandhi of Java", dan menjadi tokoh yang sangat dikagumi integritasnya.

Para pejuang kita dulu, adalah manusia-manusia pemberani yang daya juangnya begitu hebat. Sedemikian hebatnya, sehingga mampu membentuk salahsatu bangsa terbesar dalam sejarah dunia. Mereka, dengan gagah berani mampu mengusir tentara-tentara terkuat dari bangsa-bangsa terkuat di dunia. Kita adalah bangsa pejuang yang tidak takut mati, bangsa yang akan berjuang habis-habisan demi kebesaran nama bangsanya.

Dan kita adalah bangsa yang punya masa depan yang cerah. Pada Juli 2009 kemarin, Indonesia diundang ikut dalam salahsatu pertemuan paling eksklusif delapan bangsa-bangsa industri terkuat di dunia, G8. Indonesia juga masuk ke dalam G20, bangsa-bangsa dengan ekonomi terbesar yang total outputnya mencapai 85% ekonomi dunia.

Di masa krisis global saat ini, hanya ada 3 bangsa di seluruh dunia yang pertumbuhan ekonominya positif, dan diatas 4%, China, India, dan Indonesia. Bahkan Amerika dan Jepang pun ekonominya tumbuh minus.
Sri Mulyani, Menteri Keuangan Indonesia, bahkan masuk dalam 100 Tokoh wanita paling berpengaruh di seluruh dunia dari majalah Forbes, dan perannya dalam menstabilkan ekonomi Indonesia dipuji-puji oleh dunia (Newsweek, Januari 2009, ”As Good As It Gets”).

Juni 2009, Morgan Stanley, lembaga keuangan bergengsi dunia menyatakan bahwa Indonesia sudah pantas untuk masuk sejajar dengan BRIC, Brazil, Rusia, China, dan India, bangsa-bangsa berkembang yang potensial menjadi kekuatan ekonomi terbesar di dunia. Ini terutama karena Indonesia telah mempunyai politik dan demokrasi yang stabil. Demokrasi ini sangat penting, karena memungkinkan kekuatan-kekuatan positif dan kreatif di sebuah bangsa bangkit dengan kecepatan tertinggi.

Kata Morgan Stanley, yang membuat Indonesia agak sedikit tertinggal dari bangsa-bangsa BRIC yang lama, adalah kualitas pendidikannya yang sedikit tertinggal. Tapi mungkin mereka perlu melihat prestasi Prof Yohanes Surya. Baca disini, Yohanes Surya, Menuju Indonesia Genius.

Kita juga begitu beruntung karena punya banyak contoh teladan yang unggul. Orang-orang yang benar-benar mencintai dan berjuang sekuat tenaga demi kemajuan bangsa ini. Yang kita perlu lakukan hanya belajar dari mereka, belajar dari yang terbaik. Kita belajar dari Sukarno, Hatta, Sudirman, Bung Tomo, dan Deddy Mizwar, sang Naga Bonar yang penuh inspirasi.

Bila kita sudah mampu membangun jutaan manusia-manusia yang unggul, cerdas, dan memiliki kecintaan yang tinggi pada bangsanya, maka kita akan siap untuk bangkit, siap untuk kembali menjadi bangsa yang kuat dan besar.

Kamis, 07 Februari 2013

Hadits Palsu



”Lima hal yang membatalkan orang berpuasa, dan membatalkan wudlu. Berbohong, mengumpat, mengadu domba, melihat lawan jenis dengan syahwat, dan sumpah palsu.”

Hadits ini diriwayatkan oleh Abu al-Fath al-Azdi dalam kitabnya al-Dhu’afa wa al-Matrukin, dan al-Dailami dalam Musnad al-firdaus, berasal dari Anas bin Malik. Imam al-Suyuti menyatakan bahwa Hadits ini dha’if. Sementara para ahli Hadits lain, seperti Abu Hatim, Ibn al-Jauzi, al-Iraqi dan al-Dzahabi menilai Hadits ini palsu. Hadits ini juga tercantum dalam kitab Ihya’ Ulum al-Din, Hadits ini palsu. Juga tercantum dalam kitab Durroh al-Nashihin karya Utsman al-Khubbani, tanpa menyebutkan kualitasnya. Penilaian al-Suyuti ini tidak bertentangan dengan penilaian para ahli Hadits yang lain, karena Hadits palsu itu bagian dari Hadits dha’if.

Kepalsuan Hadits ini cukup parah, karena di dalam sanadnya terdapat rawi-rawi pendusta. Mereka itu antara lain Sa’id bin Anbasah, Muhammad bin al-Hajjaj al-Himshi dan Jaban. Menurut kritikus Hadits Imam Yahya bin Ma’in, Sa’id bin Anbasah adalah pendusta. Begitu pula menurut kritikus Hadits al-Iraqi. Sementara Muhammad bin al-Hajjaj al-Himshi menurut al-Azdi tidak boleh ditulis Haditsnya. Sedangkan Jaban menurut al-Dzhabi tidak dikenal identitasnya, bahkan menurut al-Azdi, Jaban adalah matruk al-Hadits (Haditsnya matruk, semi palsu).

Dalam disiplin ilmu Hadits, apabila dalam sanad sebuah Hadits terdapat satu rawi saja yang pendusta, maka Hadits itu dapat dinilai sebagai Hadits palsu atau Hadits semi palsu. Dan dalam Hadits pembatal puasa ini rawi-rawi yang lemah itu lebih dari satu orang. Karenanya, kualitas Hadits ini sangat parah, sangat palsu, karena rawi-rawi yang pendusta lebih dari satu orang. Ini belum ditambah rawi lain yang terdapat dalam sanad Hadits tersebut, yang juga lemah, seperti Baqiyah, kendati tidak separah yang lain.

Matannya Juga Lemah
Disamping lemah dari segi sanadnya, Hadits ini juga lemah dari segi matannya. Hal itu, karena Hadits itu menyebutkan bahwa perbuatan bohong, mengadu domba, mengumpat, melihat lawan jenis dengan syahwat dan bersumpah palsu adalah membatalkan puasa dan wudlu’.

Dalam kitab-kitab fiqih (hukum Islam), tidak ditemukan keterangan bahwa berbohong dan sebagainya itu membatalkan wudlu’. Apabila perbuatan-perbuatan itu tidak membatalkan wudlu’, maka hal itu juga tidak membatalkan puasa. Karena wudlu’ di situ disebutkan satu rangkaian dengan puasa.

Menghancurkan Pahala
Kendati Hadits itu palsu dan tidak dapat dijadikan dalil sama sekali, namun lima perbuatan itu tetap dilarang oleh agama. Karena perbuatan tersebut akan mendatangkan dosa, dan dosa dapat menghancurkan pahala ibadah.

Karenanya, meskipun Hadits itu palsu, namun hal itu tidak berarti ketika sedang berpuasa kita boleh berbohong dan sebagainya. Lima perbuatan itu tetap tidak boleh dikerjakan, baik kita sedang berpuasa maupun sedang tidak berpuasa. Hal itu karena ada Hadits lain yang shahih yang melarang perbuatan tersebut.

(Dikutip dari Buku ”Hadis-hadis Bermasalah”, karya Ali Mustofa Yakub, Penerbit: PT. Pustaka Firdaus, Jakarta, hal. 182-184)
Ini adalah kisah seorang kakek tua yang hidup bersama cucu satu-satunya. Sang kakek adalah seorang muslim yang taat, tiada hari dalam hidupnya tanpa membaca Al-Quran.
Si Cucu yang melihat betapa sang kakek begitu khidmat membaca Al-Quran penuh dengan penghayatan, bertanya : “Kek…!! Mendengar kakek membaca Al-Quran, aku merasa hatiku sejuk sekali. Aku ingin sekali bisa memahaminya sebagaimana kakek. Tapi aku tidak mampu, adapun yang aku pahami, aku lupakan secepat aku menutup buku
Adakah manfaat-nya kita membaca AL-QURAN tanpa mengetahui ARTINYA?
Sang kakek seakan tidak menghiraukan pertanyaan cucunya yang masih muda itu. Dia malah mengajak cucunya itu keluar rumah.
Sang kakek mengambil sebuah ember kotor (bekas mengangkut tanah liat), lalu dilubangilah ember itu di bagian bawah dan samping-sampingnya, beberapa lubang.
Si Cucu dengan keheranan dan rasa penasaran ingin mengetahui apa yang hendak dilakukan oleh kakek kesayangannya itu.
“Anakku…! Bawalah ember ini ke sungai, kemudian bawalah kembali kemari dengan sudah terisi penuh air.”
Si Cucu tentunya sadar, bahwa ember tersebut sudah bocor, maka mau tidak mau dia harus berlari setelah mengisi ember tersebut dengan air.
Si Cucu pun menyanggupinya. Dan pergilah dia ke sungai untuk mengisi ember tersebut dengan air, kemudian dia berusaha berlari sekencang-kencangnya agar setibanya di tempat kakeknya airnya masih penuh.
Dia pun melakukannya dengan sungguh-sungguh. Tapi setibanya di tempat kakeknya, ternyata tidak sedikit pun air yang tersisa. Semua airnya habis tertumpah sebelum tiba di tempat kakeknya.
Sang kakek sesekali menertawakannya. Dan berkata, “Kali ini kau harus berusaha berlari lebih cepat lagi. AYO KAMU PASTI BISA….!

Si Cucu pun berusaha lebih semangat lagi. Sampai akhirnya…!!! Dengan terengah-engah dia berkata kepada kakeknya, “Kek…! Aku rasa ini mustahil secepat apapun aku berlari, air tersebut akan lebih dulu habis sebelum aku sampai disini. Jadi ini suatu hal yang percuma
Dengan tersenyum sang kakek berkata, “Anakku kamu pikir semua ini percuma? Sekarang coba lihat ini……….
Kakek menunjuk ke ember yang dipegang cucunya tersebut. Dan berkata, “Bukankah ember yang kau pegang tersebutsebelumnya kotor sekali?
Lihatlah sekarang, sudah menjadi ember yang bersih…! Luar dan dalam
Anakku hal itulah yang terjadi ketika kamu membaca Al-Quran. Kamu tidak bisa memahami atau ingat segalanya, tetapi ketika kamu membacanya lagi, kamu akan berubah, luar dan dalam… Itu adalah karunia dari Allah di dalam hidup kita.”
Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!