10 Alasan Untuk Tidak Berkunjung atau Menetap Di New York

New York berada di pantai timur Amerika, adalah salah satu negara bagian asli dari Amerika serikat. Sayangnya, tidak seperti beberapa mantan koloni Inggris lainnya yang menjadi negara bagian lain, New York tidak mempertahankan karakteristik kuno yang rendah hati yang merupakan ciri khas pendidikan dasar untuk keluarga. BErikut 10 Alasan untuk tidak memilih tinggal atau berkunjung ke New York !!!

1. Keluarga mafia

Faktanya adalah lebih kejam dari fiksi dan kejahatan terorganisir merupakan kenyataan yang telah menjangkiti New York dan penegakan hukum sejak awal 1900-an. Lima keluarga mafia besar yang terorganisir (Gambino, Genovese, Luccese, Kolombo, dan Bonanno) menganggap New York sebagai markas dan tempat yang menguntungkan untuk berbisnis 
Ini mencakup banyak serikat yang mempekerjakan pekerja di industri berbagai layanan seperti pengumpul sampah. 
Anda ingin mendapatkan pekerjaan - Anda mungkin harus berurusan dengan mafia. Anda ingin tinggal di area tertentu,Anda mungkin harus berurusan dengan mafia. 
Mungkin tidak dalam arti langsung, orang-orang ini memiliki koleksi besar rekan - diperkirakan lebih dari 250.000 orang di berbagai sumber,aparat hukum menempatkan anggota mereka 10 dalam seribu.
Dengan pendapatan tahunan mereka yang diperkirakan lebih dari $ 100 juta, para mafia ini adalah orang-orang yang serius berbisnis, karena itu ada begitu banyak mayat tak teridenifikasi dari mereka yang kurang beruntung

2. Jika Bukan mafia, Gerombolan Geng jalanan yang akan anda menghabisi anda ...

Kebanyakan dari kita yang cukup muda ketika film (The Warriors, dalam beberapa kasus Anda tidak tahu apa yang saya bicarakan) keluar dan sejak, sudah kultus favorit.Aktivitas geng jauh lebih ganas dan mematikan dari apa yang digambarkan dalam film. Melalui hari-hari, anggota geng memakai jaket berwarna-warni dengan nama mereka dan logo geng terpampang.Dan jangan berpikir bahwa ini adalah hanya sekelompok geng yang terbatas hanya satu etnis atau lingkungan. Setiap warga lokal New York dan kelompok etnis memiliki merek mereka sendiri.
Ada geng Latin seperti Los Vatos Locos dan Latin Kings; geng the Bloods dan The Crips, geng-geng Vietnam The Green Dragons dan Born to Kill; GEng Dominika the DNP ; geng kulit putih seperti the Hell's Angels - dan masih banyak lagi geng-geng yang berjumlah jauh lebih banyak dari Partai-patai di Indonesia
Anda tidak bisa hidup di New York (kecuali mungkin Anda sangat kaya) dan tidak merasakan efek dari aktivitas geng. Secara harfiah, mereka di mana-mana. 
Tidak mengherankan, karena proliferasi aktivitas geng, New York terus kedodoran dalam menangani kriminalitas dan melindungi warganya yang taat hukum. 

3. Anda Bisa Menjadi Korban Kejahatan Yang Terus Meningkat

Seseorang tinggal di New York lebih cenderung menjadi korban kejahatan kekerasan daripada orang lain yang tinggal di negara bagian lain di AS.Menurut angka terbaru dari pemerintah federal, kejahatan kekerasan di Amerika Serikat menurun - sekitar 5% secara keseluruhan. namun New York, mengalami peningkatan 4,6% secara keseluruhan dalam kejahatan kekerasan.
Angka-angka yang benar-benar menakutkan: Pembunuhan 14% (ada 536 pembunuhan di New York pada 2010), perkosaan 24,5%, perampokan meningkat 5,4% dan diperparah dengan serangan 3,2%. 
Sementara walikota New York City telah dipuji dengan penanganan Times Square (Pusat kegiatan kriminal di masa lalu) telah dibersihkan -namun bagian kota lainnya tampaknya telah diabaikan. 

4. Korban Kekerasan Polisi 

Dengan tingkat kriminalitas umum melonjak, geng jalanan, dan masalah kejahatan terorganisir yang dihadapi warga New York, orang akan berpikir bahwa penegakan hukum lokal akan dekat dan menyayangi poenduduk new york. 
Sayangnya, banyak penduduk New York kemungkinan menjadi korban kebrutalan polisi karena dugaan melakukan kejahatan. 
California memiliki Rodney King. New York memiliki imigran Afrika Barat muda yang ditembak 19 kali sambil berdiri di depan apartemennya oleh 4 polisi berpakaian biasa. Kasus pelanggaran polisi legendaris di New York - begitu banyak sehingga, aku bisa menulis Top 10 daftar hanya pada topik itu saja. 
Hebatnya (atau mungkin tidak begitu luar biasa), tidak satupun polisi yang pernah dihukum karena perbuatan tersebut - terlepas dari bukti berat terhadap mereka dengan cara banyak hal. 
Pertimbangkan bahwa sejak tahun 2001, telah ada 287 orang yang telah dibunuh oleh aparat penegak hukum New York. Apakah itu dibenarkan dan dalam tugas atau tidak, itu banyak orang mati (dan tidak semua penembakan telah telah dilegitimasi).
Menjadi pikiran yang menakutkan membayangkan polisi mungkin menembak Anda sebelum menembak penjahat. dan ini adalah dilema yang dihadapi di New York setiap hari. 

5. Biaya Hidup sangat tinggi 

Biaya hidup di New York di luar jangkauan kewajaran dunia. Jika Anda tidak memasak sendiri, Anda mungkin akan memiliki waktu sulit mencoba untuk memenuhi kebutuhan di Empire State.Biaya hidup di New York 25% lebih tinggi dari rata-rata nasional AS. 
Seorang warga New York harus memperoleh sekitar $ 123.000 per tahun untuk memiliki standar hidup yang sama dari seseorang yang berada di Houston yang berpenghasilan $ 50.000. 
Dan jika Anda tidak berencana untuk hidup di bawah jembatan atau di taman, Anda bisa mengharapkan biaya perumahan meningkat 400% yang di atas rata-rata nasional. sewa apartemen setara dengan pembayaran cicilan perumahan yang umum di negara bagian lain di AS

Bahkan mereka orang yang mencoba untuk dengan semangat kewirausahaan dan mulai menjalankan bisnis kecil terjebak dalam rawa komersial New York - karena New York memiliki iklim yang terburuk untuk bisnis. Saya rasa hal itulah yang menjadi penyebab begitu banyak orang yang beralih ke kejahatan di sebuah negara dimana mereka tidak bisa hidup dengan pekerjaan biasa

6. Terlalu Banyak Orang yang hidup di New York

Dengan penduduk lebih dari 19 juta jiwa yang tinggal dalam perbatasannya, New York adalah negara bagian ke-3 yang paling padat penduduknya di dalam serikat. 
Itu merupakan jumlah rang yang banyak untuk dipenuhi kebutuhan hidupnya. Orang - orang ini harus bekerja, diberi makan, mendapat perawatan medis, harus dilindungi, dll. 
Sumber daya negara benar-benar gagal untuk mengakomodasi kebutuhan orang-orang yang tinggal di NY.Anda tahu, Cina memilikimasalah yang sama persis - mungkin New York harus memberlakukan praktek-praktek pengendalian kelahiran yang sama ketat. 
Dengan begitu banyak orang yang tinggal DAN BERJUBEL, pasti akan ada banyak masalah. 
Dapatkah Anda bayangkan, misalnya, tinggal di sebuah rumah dua kamar dengan 10 sampai 15 orang (mewakili beberapa generasi) anggota keluarga? dan itulah NY

7. Turis 

Sudah ada 19 juta orang tinggal di New York. Ketika Anda menambahkan beberapa juta wisatawan yang mengunjungi setiap tahun, tempat ini benar-benar ramai. Tidak seperti negara lain yang benar-benar memiliki industri dari beberapa jenis (yaitu manufaktur, pertanian, dll); industri utama New York adalah pariwisata. 
Di sisi lain, negara sedang mencoba untuk mendapatkan lebih banyak orang untuk mengunjungi negara dan menghabiskan uang mereka di sana (sekitar US $ 30 milyar). 
Apakah ini berarti bahwa selalu ada orang berjalan di sekitar sambil melongo melihat Anda dan menanyakan pertanyaan-pertanyaan konyol, karena pariwisata adalah industri yang paling menguntungkan bagi New York , warga cenderung untuk menemukan bahwa negara melayani dan memiliki preferensi untuk kebutuhan wisatawan atas mereka. 

8. Anda Tidak Bisa Memahami Aksen Penduduk lokal New York

Jika Anda pernah memiliki hak istimewa untuk berbicara dengan seseorang dari New York, Anda mungkin menorehkan pengalaman seperti sesuatu yang mirip dengan perbincangan dengan orang Mongolia Irlandia.Dibutuhkan sedikit konsentrasi untuk benar-benar memahami apa yang dikatakan orang-orang NY (Meski Bahasa Inggris anda jago !!) .
Hebatnya, di sebuah wilayah dengan bahasa Inggris sebagai bahasa utama;penduduk pesisir timur AS ini telah mengembangkan dialek yang sepenuhnya unik ciri khas mereka sendiri. Orang AS di luar NY mungkin mengatakan, lebih mudah belajar bahasa Spanyol daripada belajar logak dan aksen New york !!

9. Fans dari New York Yankees

Sangat banyak dari warga AS bahkan penduduk NY sendiri yang membenci mereka.Yang lucu adalah, adalah bahwa banyak orang NY merasakan kebanggaan lokal ini meski mereka tidak mengikuti bisbol. Penggemar Yankee cenderung tampil menjengkelkan dan sombong .
Sangat menjengkelkan ketika Anda harus mendengarkan orang-orang ini berteriak-teriak dalam dialek New Yorker mereka. Memang, tidak setiap orang di New York penggemar Yankee - ada beberapa yang benar-benar tahu tentang root for the Mets. Namun demikian,ada cukup banyak suporter buruk seperti mereka dengan teriakan (umpatan) bising yang sangat memekakkan telinga. Jika mereka kalah beruntun, mungkin ini hari baik anda, setidaknya mereka agak sedikit lemas dan tidak begitu nyaring ....

10. It's A One City State

Ini adalah titik yang dapat dibuat tentang banyak negara bagian di serikat kota. Bahkan, ada beberapa negara yang bahkan tidak memiliki tempat yang berhak bisa disebut kota 

(kota ini benar-benar besar ).Negara bagian New York, untuk bagian ini, cukup banyak didefinisikan, dinilai dan sejajar dengan datang dan perginya dari New York City. Orang akan berpikir, pada kenyataannya, bahwa tidak ada keadaan yang sebenarnya dan bahwa New York City (seperti Washington DC) adalah sebuah entitas independen membebaskan pemerintahan kenegaraan. Sayangnya, apa artinya ini adalah bahwa tak seorangpun lebih memberi perhatian ke negara bagian lain dan ini termasuk orang-orang yang benar-benar tinggal di New York).
Bahkan orang di ibukota negara bagian, itu bukan warga New York , yang Albany - legislatif menghabiskan lebih banyak waktu di sekitar urusan negara (dunia?) Kota yang paling kosmopolitan. 

sumber