Suasana kepanikan terlihat jelas di sekitar Jembatan Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, sesaat setelah jembatan tersebut runtuh, Sabtu (26/11/2011) sekitar pukul 15.30 WIB.
Seorang warga, yang merekam kejadian tersebut (seperti yang terlihat pada video), tampak mempercepat laju kendaraannya untuk merekam dari dekat peristiwa yang mengejutkan warga Tenggarong.
Bahkan dari kejauhan masih tampak terlihat debu reruntuhan mengepul ke atas. Beberapa pengendara berhenti di tepi jalan juga ingin melihat peristiwa tersebut.
Saat tiba di lokasi dekat runtuhnya jembatan, terlihat jelas suasana kepanikan dari sejumlah warga yang berada tak jauh dari jembatan.
Mereka terkejut menyaksikan jembatan sepanjang 720 meter itu runtuh dalam sekecap. Bahkan bentang jembatan yang biasanya sesak oleh kendaraan, sudah tak terlihat, hanyut di dasar sungai Mahakam.
Jumlah warga yang menyaksikan kejadian itu pun masih terlihat sedikit, tak sebanyak setelah 30 menit pertama setelah jembatan peninggalan mantan Bupati Kutai Kartanegara Syaukani itu ambrol.
Jembatan ini merupakan sarana penghubung antara Kota Tenggarong dengan kecamatan Tenggarong Seberang yang menuju ke Kota Samarinda. Jembatan ini dibangun menyerupai Jembatan Golden Gate yang terdapat di San Fransisco, AS.
Jembatan Kartanegara merupakan jembatan kedua yang dibangun melintasi Sungai Mahakam setelah Jembatan Mahakam di Samarinda dan dikenal sebagai Golden Gate-nya Kalimantan karena menyerupai jembatan di San Fransisco, Amerika Serikat.
Jembatan ini mulai dibangun pada tahun 1995 dan selesai pada 2001 dengan kontraktor PT Hutama Karya yang menangani proyek pembangunan jembatan tersebut.
Jembatan ini juga merupakan akses menuju Samarinda ataupun sebaliknya yang dapat ditempuh hanya sekitar 30 menit. Kini, jembatan yang dibangun di era pemerintahan Bupati Kukar Syaukani Hasan Rais itu tinggal kenangan.
0 komentar:
Posting Komentar