Tahukah anda?
Ada satu hal yang sangat penting untuk kelangsungan hidup kita sampai sekarang namun bisa kita dapatkan secara cuma-cuma. Tidak perlu kita membelinya atau memesannya terlebih dahulu untuk mendapatkannya. Ya, itulah udara atau lebih tepatnya oksigen.
Ada satu hal yang sangat penting untuk kelangsungan hidup kita sampai sekarang namun bisa kita dapatkan secara cuma-cuma. Tidak perlu kita membelinya atau memesannya terlebih dahulu untuk mendapatkannya. Ya, itulah udara atau lebih tepatnya oksigen.
Oksigen sangatlah penting untuk kehidupan kita.
Tidak mungkin kita bisa bernapas bila di dunia ini tidak ada oksigen.
Bersyukurlah Tuhan Maha Pengasih dan Maha Pemurah yang sudah menciptakan
oksigen untuk kita, makhluk ciptaan-Nya. Bayangkan bila untuk
mendapatkan oksigen kita harus membelinya, berapa banyak uang yang
harus kita keluarkan agar kita bisa hidup selama ini. mungkin saja kita
harus mengantri seperti antrian-antrian BBM yang sudah-sudah, bahkan
bisa saja lebih susah dan parah lagi dari itu semua. Bayangkan saja bila
stok oksigen untuk kita itu dijatah atau mengalami kemacetan
pendistribusian. Hidup kita akan sangatlah sulit.
Sadarkah anda?
Satu-satunya pabrik oksigen yang bisa memberikan pasokan oksigen bagi seluruh umat manusia dan makhluk hidup lain seperti hewan hanyalah pohon. Tidak ada lagi pabrik yang sanggup melakukan itu semua. Sudah berapa banyak pohonkah yang anda tanam untuk udara yang anda nikmati selama ini? Ratusan? Atau puluhan? Atau hanya bisa dihitung dengan jari? Bahkan mungkin saja selama hidup, beberapa diantara kita belum pernah menanam satu pohon pun.
Satu-satunya pabrik oksigen yang bisa memberikan pasokan oksigen bagi seluruh umat manusia dan makhluk hidup lain seperti hewan hanyalah pohon. Tidak ada lagi pabrik yang sanggup melakukan itu semua. Sudah berapa banyak pohonkah yang anda tanam untuk udara yang anda nikmati selama ini? Ratusan? Atau puluhan? Atau hanya bisa dihitung dengan jari? Bahkan mungkin saja selama hidup, beberapa diantara kita belum pernah menanam satu pohon pun.
Lalu apa yang dimaksud dengan pohon?
Dalam kamus KBBI kata pohon berarti tumbuhan yang berbatang keras dan
besar; pokok kayu. Bisa juga diartikan pohon adalah tumbuhan dengan
batang dan cabang yang berkayu yang tumbuh dengan tegak untuk menopang
tajuk pohon itu sendiri. Batang merupakan bagian utama pohon dan menjadi
penghubung utama antara bagian akar, sebagai pengumpul air dan mineral,
dan bagian tajuk pohon ( canopy), sebagai pusat pengolahan
masukan energi (produksi gula dan bereproduksi). Cabang adalah juga
batang, tetapi berukuran lebih kecil dan berfungsi memperluas ruang bagi
pertumbuhan daun sehingga mendapat lebih banyak cahaya matahari dan
juga menekan tumbuhan pesaing di sekitarnya. Batang diliputi dengan
kulit yang melindungi batang dari kerusakan.
Seperti yang sudah didefinisikan diatas, tidak
semua tumbuhan dianggap pohon. Ada juga tumbuhan yang disebut sebagai
pohon semu, sebutan itu dikarenakan tumbuhan tersebut tidak memiliki
batang sejati seperti yang dimiliki oleh pohon pisang. Ada juga yang
disebut dengan semak, yaitu tumbuhan berkayu yang tumbuh tidak berdiri
tegak melainkan tumbuh melebar ke samping menutupi permukaan tanah.
Banyak sekali manfaat dari pohon yang selama ini
kita nikmati baik disadari ataupun dengan tidak kita sadari. Selain
untuk menjadi pabrik penyedia oksigen seperti yang sudah disebutkan
sebelumnya, masih banyak sekali manfaat dari pohon, yaitu produsen di
dalam rantai makanan dan piramida makanan, yang apabila terganggu maka
keseimbangan ekosistem juga akan ikut terganggu. Yang kedua, menahan
laju erosi atau laju air, maka dari itu saat terjadi penggundulan hutan,
banyak sekali terjadi bencana alam seperti longsor dan banjir. Yang
ketiga, menjaga kesuburan tanah dan sebagai tempat penyimpanan air.
Lalu, dengan adanya pohon yang rindang kita pasti merasa lebih nyaman,
nyaman karena udaranya yang menjadi sejuk, nyaman karena mengurangi
kebisingan, dan juga nyaman karena keindahannya. Sadar atau tidak pohon
juga mengurangi zat pencemar udara dari kegiatan pabrik, pembakaran
bahan bakar minyak dari kendaraan bermotor dan lain sebagainya.
Berjuta manfaat yang diberikan pohon untuk kita. Namun apa yang sudah kita lakukan?
Baru-baru ini banyak sekali gerakan-gerakan yang diadakan pemerintah ataupun organisasi masyarakat untuk mengajak masyarakat peduli lingkungan dan memulai untuk menanam pohon, seperti gerakan menanam seribu pohon baru-baru ini di Bandung, gerakan menanam satu milyar pohon, ada juga gerakan one man one tree. Bayangkan saja bila satu orang menanam satu pohon, berapa banyak pohon yang akan ada, berapa banyak oksigen yang akan dihasilkan, bagaimana sejuk dan nyamannya keadaan lingkungan kita.
Baru-baru ini banyak sekali gerakan-gerakan yang diadakan pemerintah ataupun organisasi masyarakat untuk mengajak masyarakat peduli lingkungan dan memulai untuk menanam pohon, seperti gerakan menanam seribu pohon baru-baru ini di Bandung, gerakan menanam satu milyar pohon, ada juga gerakan one man one tree. Bayangkan saja bila satu orang menanam satu pohon, berapa banyak pohon yang akan ada, berapa banyak oksigen yang akan dihasilkan, bagaimana sejuk dan nyamannya keadaan lingkungan kita.
Namun, kita jangan sampai berhenti pada gerakan
menanam pohon saja, kita juga harus meneruskannya dengan menjaga dan
merawat pohon yang kita tanam atau yang sudah ada. Karena akan percuma
saja bila kita mencoba menanam, tetapi pohon yang lainnya kita rusak
lagi atau diabaikan. Apalagi bila kita mengabaikan pohon yang baru kita
tanam, jangan sampai pohon-pohon itu malah mati dan tidak tumbuh dan
berkembang dengan baik, sehingga kita juga tidak mendapatkan hasil dan
manfaat dari pohon-pohon yang terabaikan itu.
sumber : http://green.kompasiana.com/penghijauan/2011/12/07/udara-kita-pohon-kita-hidup-kita/Mulailah dari hal kecil untuk mendapatkan manfaat yang besar.
Mulailah menanam bibit pohon yang kecil agar mendapatkan sejuta manfaat darinya.
Ayo kita peduli pada lingkungan kita, pada pohon di sekitar kita, untuk berjuta manfaat dari kita untuk kita dan untuk generasi penerus kita.
Udara kita, pohon kita, hidup kita.
0 komentar:
Posting Komentar