Telah kita ketahui
bahwa pemanasan global (global warming) merupakan bentuk
ketidakseimbangan ekosistem bumi yaitu meningkatnya suhu rata-rata
global permukaan bumi. Suhu rata-rata global pada permukaan bumi telah
meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) selama seratus tahun terakhir yang
sebagian besar terjadi sejak pertengahan abad ke-20 akibat meningkatnya
konsentrasi emisi Gas Rumah Kaca di atmosfer atau yang sering disebut
sebagai Efek Rumah Kaca.
Apa itu Gas Rumah Kaca
(GRK)? GRK merupakan kumpulan dari berbagai macam gas di atmosfer yang
berfungsi sebagai penangkap energi panas matahari. Gas-gas yang tegolong
sebagai GRK adalah karbondioksida, metana, dinitro oksida,
hidrofluorokarbon, perfluorokarbon, sulfur heksafluorida,
klorofluorakarbon, dan nitro-oksida. Tanpa adanya GRK ini, suhu bumi
akan menjadi terlalu dingin untuk ditempati. Namun jika GRK ini terlalu
banyak tertimbun di udara, maka GRK akan menyerap energi panas matahari
yang seharusnya dilepas kembali ke atmosfer akibat efek rumah kaca ini
secara berlebihan, sehingga menyebabkan suhu bumi meningkat lebih dari
batas normal, dan terjadilah apa yang kita sebut sebagai pemanasan
global.
Tanpa disadari, kita
telah melepaskan banyak sekali GRK dari kegiatan sehari-hari yang kita
lakukan. Apakah itu benar? Dan kapankah kita melakukannya? Tentu saja
itu benar, seperti pada saat kita menonton TV, memasang AC, menyalakan
lampu, menyalakan radio, kulkas, menggunakan komputer secara berlebihan,
menggunakan pengering rambut, menggunakan microwave, mencuci dengan
mesin cuci. Selain itu dengan mengendarai kendaraan bermotor pun, kita
telah melepaskan GRK. Membuang sampah ke tempat penimbunan sampah
menghasilkan metana. Metana juga dihasilkan dari limbah binatang yang
dipelihara (seperti sapi) dan juga dari pertambangan Batubara.
Masalah apa saja yang
akan ditimbulkan dari pemanasan global ini? Banyak sekali masalah yang
akan ditimbulkan olehnya. Contohnya adalah meningkatnya air laut akibat
mencairnya es di kutub utara dan kutub selatan. Hal ini menyebabkan
tenggelamnya pulau-pulau kecil yang ada dan berkurangnya daratan pesisir
pantai. Perubahan iklim atau cuaca yang semakin ekstrim. Pola curah
hujan yang berubah-ubah menyebabkan bencana banjir di suatu wilayah,
tapi juga terjadi kekeringan di wilayah-wilayah lainnya. Angin topan dan
badai tropis pun akan terjadi dengan kekuatan yang semakin meningkat.
Musim menjadi tidak menentu dan sulit untuk diprediksi. Gelombang panas
pun semakin sering terjadi dan suhu panasnya pun semakin meningkat.
Mencairnya gletser-gletser dunia akan mengancam ketersediaan air bersih.
Pemanasan global ini juga menyebabkan punahnya berbagai macam fauna dan
flora serta meluasnya berbagai penyakit tropis di daerah-daerah baru.
Lalu hal apa saja yang
bisa kita lakukan untuk menanggulangi berbagai permasalah yang
ditimbulkan oleh pemanasan global ini? Banyak yang dapat kita lakukan
untuk menanggulangi masalah-masalah tersebut. Kita dapat memulainya dari
hal-hal kecil sehari-hari. Dengan mematikan alat-alat elektronik jika
tidak terlalu dibutuhkan, seperti mematikan lampu di siang hari dan
mematikan TV atau komputer setelah selesai menggunakannya. Menghemat air
dengan mematikan keran saat mencuci muka atau mandi tidak menggunakan
shower. Kita juga dapat menggunakan air bekas cucian untuk menyiram
tanaman. Mengurangi pemakaian kendaraan bermotor, seperti dengan
menggunakan mobil bersama-sama atau dengan menggunakan kendaraan umum
seperti menggunakan bis. Selain itu jika bepergian ke tempat yang tidak
terlalu jauh, kita juga dapat menggunakan sepeda atau berjalan kaki.
Menanam pohon juga dapat mengurangi penebalan GRK di udara. Selain itu
juga kita dapat menggunakan barang-barang yang bisa didaur ulang serta
mendaur ulangnya kembali. Dan kurangilah barang-barang yang sekali
pakai. Kita juga dapat memanfaatkan tenaga surya sebagai sumber energi.
Jadi,
marilah kita mulai menjalankan pola hidup yang ramah lingkungan agar
kita dapat bertahan dari pemanasan global yang semakin lama semakin
membahayakan kelangsungan hidup kita ini.sumber : http://green.kompasiana.com/polusi/2011/12/07/pemanasan-global-bisakah-kita-bertahan-darinya/
0 komentar:
Posting Komentar