Jakarta - Presiden SBY telah menerima kabar mengenai aksi bakar diri yang dilakukan seorang pria di seberang Istana Merdeka. Dia meminta pihak rumah sakit melakukan upaya maksimal untuk menyelamatkan nyawa pria yang belum diketahui identitasnya tersebut.
"Bapak Presiden minta kepolisian dan rumah sakit berkoordinasi memberikan pertolongan maksimal kepada pelaku/korban aksi bakar diri," kata Jubir Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha, melalui pesan SMS, Kamis (8/12/2011).
Kabar mengenai terjadinya peristiwa tragis tersebut diterima Presiden SBY pada Rabu (7/12/2011) malam. Pada saat itu Presiden SBY baru saja mendarat di Bandara Ngurah Rai, Bali, untuk mengikuti acara tahunan Bali Democracy Forum yang dibuka pada pagi hari ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pria misterius bakar diri di pintu masuk Lapangan Monas yang berada di seberang Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat pada Rabu kemarin menjelang maghrib. Pria berusia 40 tahun yang belum diketahui identitasnya itu sempat dilahap api sekitar 3 menit sebelum mendapatkan pertolongan dari polisi dan Satpol PP yang berada di lokasi.
Pria tersebut lantas dilarikan ke ruang UGD RSCM sekitar pukul 18.00 WIB. Korban mengenakan kaos warna putih dan celana panjang warna hitam. Kulitnya melepuh akibat terkena api. Begitu juga dengan wajahnya, hampir gosong. Api juga sempat merontokkan sebagian rambutnya. Korban terdengar mengerang kesakitan saat dibawa ke RSCM.
Hingga Kamis ini, identitas pria malang tersebut masih belum diketahui. Selain itu belum ada yang mengakuinya sebagai keluarga dan datang ke RSCM untuk menengoknya.
0 komentar:
Posting Komentar