SERAMBI INDONESIA/M ANSHARPuluhan warga Banda Aceh menyelamatkan diri menuju bangunan penyelamatan tsunami (escape building) setelah diguncang gempa bumi berkekuatan 8,5 Skala Richter (SR) yang berpusat di sebelah barat Aceh, Rabu (11/4/2012).
TERKAIT:
JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Rabu (11/4/2012) pukul 19.45 WIB akhirnya mengakhiri peringatan dini tsunami yang dikeluarkan pascagempa 8,5 SR di Aceh pukul 15.38 WIB tadi.
Demikian disampaikan Ketua BMKG Sri Woro B. Harijono dalam konferensi pers yang disiarkanKompas TV.
Dengan dicabutnya peringatan dini, masyarakat yang sebelumnya mengungsi sudah bisa pulang ke tempat tinggalnya dengan aman.
Meskipun demikian, BMKG mengimbau masyarakat terutama yang tinggal di sepanjang pantai barat Sumatera untuk tetap waspada.
Peringatan dini tsunami berlangsung selama sekitar 4 jam karena BMKG memperpanjang setelah gempa susulan sebesar 8,1 SR pukul 17.43 WIB.
Data BMKG, akibat gempa utama pertama 8,5 SR menimbulkan tsunami setinggi 80 centimeter di Meulaboh pukul 17.04 WIB dan 60 centimeter di Sabang pukul 17.00 WIB. Sementara dari gempa susulan 8,1 SR belum ada catatan resmi.
sumber
Demikian disampaikan Ketua BMKG Sri Woro B. Harijono dalam konferensi pers yang disiarkanKompas TV.
Dengan dicabutnya peringatan dini, masyarakat yang sebelumnya mengungsi sudah bisa pulang ke tempat tinggalnya dengan aman.
Meskipun demikian, BMKG mengimbau masyarakat terutama yang tinggal di sepanjang pantai barat Sumatera untuk tetap waspada.
Peringatan dini tsunami berlangsung selama sekitar 4 jam karena BMKG memperpanjang setelah gempa susulan sebesar 8,1 SR pukul 17.43 WIB.
Data BMKG, akibat gempa utama pertama 8,5 SR menimbulkan tsunami setinggi 80 centimeter di Meulaboh pukul 17.04 WIB dan 60 centimeter di Sabang pukul 17.00 WIB. Sementara dari gempa susulan 8,1 SR belum ada catatan resmi.
sumber
0 komentar:
Posting Komentar