Lady Gaga (REUTERS/ Brian Snyder)
FPI menentang konser penyanyi pop AS itu. Tapi promotor bertekad konser tetap terwujud
VIVAnews - Penyanyi nyentrik dan sensasional Lady Gaga, akan menggelar konsernya di Indonesia pada 3 Juni mendatang. Konser bertajuk "The Born This Way Ball" itu, akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan. Konser penyanyi asal Amerika Serikat itu mengundang pro dan kontra.
Raja Nusantara, perwakilan dari Lembaga Adat Besar Republik Indonesia yang ditemui di markas Front Pembela Islam, mengatakan menjelang konser pelantun "Poker Face" banyak yang harus diperhatikan. Ditambahkan Raja, konser Lady Gaga harus disesuaikan dengan kebudayaan nusantara.
"Harus disesuaikan dengan budaya Indonesia. Untuk menyelamatkan anak bangsa. Makanya beberapa pihak harus memperhatikan jelang konser Lady Gaga ini," kata Raja saat ditemui di Markas Besar Front Pembela Islam Petamburan, Jakarta Barat, Jumat, 4 Mei 2012.
Berbeda dengan Raja, Ketua Umum DPP FPI, Habib Rizieq justru menentang keras konser penyanyi yang hobi berdandan unik tersebut. Ia menegaskan pihaknya tidak setuju dengan konser tersebut.
"FPI menolak konser Lady Gaga karena kita sudah pelajari betul siapa dan bagaimana Lady Gaga saat konser di negara-negara lain," ucapnya.
Sementara itu, pihak promotor yang diwakili Michael Rusli selaku Presiden Direktur Big Daddy, persiapan konser Lady Gaga masih tetap berjalan. Mereka tidak terpengaruh dengan adanya demo-demo penentangan konser Lady Gaga. Hal itu tidak mempengaruhi promotor untuk membatalkan konser.
"Nggak ya, karena itu masih opini pribadi. Dari pemerintah juga belum ada komplain. Kita juga kerjasama dengan Kementerian Pariwisata. Orang kan belum lihat show-nya," ucap Michael kepada VIVAnews. (ren)
0 komentar:
Posting Komentar