Korupsi Itu….?

Korupsi sebuah kata yang seolah sudah seperti makanan harian telinga dan mata kita. Setiap kali menyalakan TV atau radio, setiap kali membaca koran atau majalah, berita korupsi selalu menghiasi.
Korupsi menjadi sebuah kata sakti yang bisa membuat seseorang kaya mendadak, polisi tak bernyali, hakim dan jaksa kehilangan jati diri.
Hmmm…korupsi, makhluk apa kau ini sebenarnya? Kenapa kau susah sekali mati? Kau selalu bisa bersemi di setiap negeri.
Korupsi itu…… ketika kita jadi pemimpin, seperti presiden, gubernur, bupati, camat, atau kepala desa, dan kita memanfaatkan harta negara untuk kepentingan pribadi dan kelompok kita.
Korupsi itu…… ketika kita jadi bendahara lalu membengkakkan pengeluaran dan keuntungannya untuk pribadi.
Korupsi itu…… ketika kita jadi pegawai bank lalu mengambil uang dari rekening nasabah kita dengan melakukan transfer ke rekening kita atau keluarga kita.
Korupsi itu…… ketika kita jadi siswa dan meminta uang SPP ke orang tua melebihi biaya yang sebenarnya, lalu kita buat foya-foya bareng teman.
Korupsi itu…… ketika kita jadi memiliki gaji 1 juta tapi bilang ke istri 750.000 agar kita bisa makan diluar atau belanja untuk kepentingan kita sendiri.
Korupsi itu…… ketika kita menerima uang dari pengguna jalan yang kita tilang saat kita jadi polisi.
Korupsi itu…… ketika kita menerima uang jadi terdakwa agar hukumannya jadi ringan atau malah bebas saat kita jadi hakim atau jaksa.
Korupsi itu…… ketika kita memainkan timbangan atau mengurangi takaran saat kita jadi pedagang.
Korupsi itu…… ketika kita mengurangi jumlah semen, pasir, atau bahan-bahan yang lain saat kita jadi tukang bangunan atau kontraktor.
Korupsi itu…… ketika kita tidak mengajar tapi meminta gaji.
Korupsi itu…… makhluk yang telah membuat rakyat semakin miskin dan menderita dan pejabat jadi kaya raya.
Ada yang mau menambahkan? Silahkan….. ada yang tidak setuju? Juga boleh kok…
sumber :  http://mutiarabirusamudra.blogdetik.com/korupsi-itu%E2%80%A6/