Jumat, 27 Januari 2012

Ternyata sekitar 85% dari populasi manusia bernapas hanya dari satu lubang hidung pada suatu waktu. Yang lebih menarik lagi adalah bahwa terdapat pola peralihan dari pernapasan melalui satu lubang hidung yang lain yang terjadi secara siklis, biasanya sekitar empat jam atau lebih antara setiap peralihan. Namun, hal ini dapat bervariasi pada setiap orang dan bervariasi berdasarkan posisi tubuh anda atau ketika hidung anda sedang tersumbat karena flu misalnya.

 "Siklus hidung" ini pertama kali diperhatikan oleh seorang dokter spesialis hidung asal Jerman, Richard Kayser pada tahun 1895. Bagaimana hidung anda mengaalami peralihan ini adalah karena jaringan erectile di hidung anda, yang sangat mirip dengan jaringan erectile yang terdapat pada penis atau klitoris. Jaringan erectile akan membengkak dalam salah satu lubang hidung, bahkan kebanyakan memblokirnya, dan pada saat yang sama jaringan erectile dalam lubang hidung lainnya akan menyusut, membuka jalan untuk kita bernapas. Yang lebih menarik adalah bahwa tergantung pada lubang hidung anda yang mana lebih mendominasi untuk bernapas pada setiap saat tertentu, tampaknya sangat mempengaruhi aktifitas tubuh dan otak. Sebagai contoh, sebuah penelitian pada tahun 1988 menunjukkan bahwa bernapas melalui lubang hidung sebelah kanan anda secara signifikan meningkatkan kadar glukosa darah, sementara jika bernapas melalui hidung sebelah kiri anda akan memiliki efek sebaliknya. Para ilmuwan lalu berspekulasi dari hal ini bahwa siklus hidung abnormal, seperti bernapas melalui lubang hidung kanan selama bertahun-tahun tanpa peralihan, mungkin salah satu penyebab diabetes. Studi lain pada tahun 1993 menunjukkan bahwa ketika anda bernapas melalui lubang hidung kanan, anda akan menggunakan oksigen secara signifikan lebih banyak daripada ketika bernapas melalui kiri. Yang paling menarik dari semua, adalah studi lain yang diterbitkan pada tahun 1994, yang menunjukkan bahwa ketika anda bernapas melalui lubang hidung kiri, belahan otak sebelah kanan anda akan lebih aktif atau dominan dan begitu pula sebaliknya ketika anda bernapas melalui lubang hidung kanan. Hal ini bisa menjadi hal yang sangat berguna, mengingat belahan otak kanan anda adalah sisi kreatif atau imajinatif anda, sedangkan belahan otak kiri anda adalah sisi logis anda. Jadi memaksa bernapas melalui salah satu lubang hidung atau yang lain benar-benar dapat mempengaruhi cara anda berpikir pada saat tersebut. Meskipun peralihan ini terjadi secara alami yang terjadi secara siklus, anda dapat mempengaruhinya dalam cara yang lebih dari sekedar memaksa bernapas melalui salah satu lubang hidung yang anda inginkan. Jika anda berbaring pada satu sisi badan anda, setelah sekitar 12-15 menit, jaringan erectile pada lubang hidung di sisi anda berbaring akan mulai membengkak dan sisi lain akan mengurangi pembengkakan sehingga jika anda berbaring di sisi kiri, maka lubang hidung kanan anda akan terbuka dan lubang hidung sebelah kiri anda akan menutup. Oleh karena itu, diperkirakan bahwa siklus hidung ini adalah alasan bahwa ketika anda tidur pada salah satu sisi tubuh anda, anda akan sering beralih sisi sepanjang malam pada interval yang sangat teratur. Hal tersebut bisa saja menandakan bahwa tubuh anda perlu beralih untuk bernapas melalui sisi lubang hidung lainnya, sehingga anda merasakan dorongan untuk berguling ke sisi lain tubuh anda saat anda tidur. Link artikel ini: http://www.berbagaihal.com/2011/12/bernapas-melalui-satu-lubang-hidung.html

Sumber referensi: http://www.berbagaihal.com/2011/12/bernapas-melalui-satu-lubang-hidung.html#more

0 komentar:

Posting Komentar

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!