Kamis, 08 Desember 2011

Telah kita ketahui bahwa pemanasan global (global warming) merupakan bentuk ketidakseimbangan ekosistem bumi yaitu meningkatnya suhu rata-rata global permukaan bumi. Suhu rata-rata global pada permukaan bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) selama seratus tahun terakhir yang sebagian besar terjadi sejak pertengahan abad ke-20 akibat meningkatnya konsentrasi emisi Gas Rumah Kaca di atmosfer atau yang sering disebut sebagai Efek Rumah Kaca.
Apa itu Gas Rumah Kaca (GRK)? GRK merupakan kumpulan dari berbagai macam gas di atmosfer yang berfungsi sebagai penangkap energi panas matahari. Gas-gas yang tegolong sebagai GRK adalah karbondioksida, metana, dinitro oksida, hidrofluorokarbon, perfluorokarbon, sulfur heksafluorida, klorofluorakarbon, dan nitro-oksida. Tanpa adanya GRK ini, suhu bumi akan menjadi terlalu dingin untuk ditempati. Namun jika GRK ini terlalu banyak tertimbun di udara, maka GRK akan menyerap energi panas matahari yang seharusnya dilepas kembali ke atmosfer akibat efek rumah kaca ini secara berlebihan, sehingga menyebabkan suhu bumi meningkat lebih dari batas normal, dan terjadilah apa yang kita sebut sebagai pemanasan global.
efek-rumah-kaca1.jpg
Tanpa disadari, kita telah melepaskan banyak sekali GRK dari kegiatan sehari-hari yang kita lakukan. Apakah itu benar? Dan kapankah kita melakukannya? Tentu saja itu benar, seperti pada saat kita menonton TV, memasang AC, menyalakan lampu, menyalakan radio, kulkas, menggunakan komputer secara berlebihan, menggunakan pengering rambut, menggunakan microwave, mencuci dengan mesin cuci. Selain itu dengan mengendarai kendaraan bermotor pun, kita telah melepaskan GRK. Membuang sampah ke tempat penimbunan sampah menghasilkan metana. Metana juga dihasilkan dari limbah binatang yang dipelihara (seperti sapi) dan juga dari pertambangan Batubara.
Masalah apa saja yang akan ditimbulkan dari pemanasan global ini? Banyak sekali masalah yang akan ditimbulkan olehnya. Contohnya adalah meningkatnya air laut akibat mencairnya es di kutub utara dan kutub selatan. Hal ini menyebabkan tenggelamnya pulau-pulau kecil yang ada dan berkurangnya daratan pesisir pantai. Perubahan iklim atau cuaca yang semakin ekstrim. Pola curah hujan yang berubah-ubah menyebabkan bencana banjir di suatu wilayah, tapi juga terjadi kekeringan di wilayah-wilayah lainnya. Angin topan dan badai tropis pun akan terjadi dengan kekuatan yang semakin meningkat. Musim menjadi tidak menentu dan sulit untuk diprediksi. Gelombang panas pun semakin sering terjadi dan suhu panasnya pun semakin meningkat. Mencairnya gletser-gletser dunia akan mengancam ketersediaan air bersih. Pemanasan global ini juga menyebabkan punahnya berbagai macam fauna dan flora serta meluasnya berbagai penyakit tropis di daerah-daerah baru.
Lalu hal apa saja yang bisa kita lakukan untuk menanggulangi berbagai permasalah yang ditimbulkan oleh pemanasan global ini? Banyak yang dapat kita lakukan untuk menanggulangi masalah-masalah tersebut. Kita dapat memulainya dari hal-hal kecil sehari-hari. Dengan mematikan alat-alat elektronik jika tidak terlalu dibutuhkan, seperti mematikan lampu di siang hari dan mematikan TV atau komputer setelah selesai menggunakannya. Menghemat air dengan mematikan keran saat mencuci muka atau mandi tidak menggunakan shower. Kita juga dapat menggunakan air bekas cucian untuk menyiram tanaman. Mengurangi pemakaian kendaraan bermotor, seperti dengan menggunakan mobil bersama-sama atau dengan menggunakan kendaraan umum seperti menggunakan bis. Selain itu jika bepergian ke tempat yang tidak terlalu jauh, kita juga dapat menggunakan sepeda atau berjalan kaki. Menanam pohon juga dapat mengurangi penebalan GRK di udara. Selain itu juga kita dapat menggunakan barang-barang yang bisa didaur ulang serta mendaur ulangnya kembali. Dan kurangilah barang-barang yang sekali pakai. Kita juga dapat memanfaatkan tenaga surya sebagai sumber energi.
Jadi, marilah kita mulai menjalankan pola hidup yang ramah lingkungan agar kita dapat bertahan dari pemanasan global yang semakin lama semakin membahayakan kelangsungan hidup kita ini.
sumber :  http://green.kompasiana.com/polusi/2011/12/07/pemanasan-global-bisakah-kita-bertahan-darinya/

0 komentar:

Posting Komentar

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!