Sabtu, 11 Februari 2012


Antivirus adalah salah satu komponen yang sangat penting dalam dunia komputer. Tanpa antivirus, mungkin komputer kita selalu terinfeksi virus karena tidak ada yang melindungi. Mengingat vitalnya peran antivirus ini, maka beramai-ramai vendor antivirus membuat antivirus yang tangguh. Tentunya, kita harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Namun, antivirus gratisan pun tidak kalah bagus. Dan ini merupakan pilihan utama bagi sahabat yang tidak ingin mengeluarkan biaya. Apa saja antivirus gratis yang paling banyak digunakan versiserbatiga? Cekidot.

1. Avast!


Fitur dari Avast! Free Edition ini cukup lengkap untuk ukuran antivirus gratis. Selain fitur antivirus, Avast! juga menawarkan fitur WebRep dan Sandbox di produknya. Apa itu WebRepdan SandboxWebRep adalah fitur yang memberikan rating pada sebuah website atau URL.Jika warnanya hijau, maka link tersebut aman untuk dikunjungi. Jika warnanya kuning, maka link tersebut dapat dikunjungi asalkan kita berhati-hati. Dan apabila warnanya merah, berarti link tersebut tidak baik untuk dikunjungi karena banyak malware atau javascript jahat yang mencoba merusak komputer sahabat. Sedangkan fitur Sandbox adalah fitur yang akan menjalankan program yang diduga malware ke lingkungan virtualisasi sehingga tidak akan merusak sistem kita. Avast! adalah antivirus yang digunakan oleh mimin juga dan mimin juga puas dengan kinerja antivirus ini.

2. AVG


Sebenarnya dari segi fitur, tidak jauh berbeda dengan Avast!. Namun kelebihan AVG adalah proses scanning virus yang lebih cepat dan akurat ketimbang antivirus gratis lainnya. Untuk ukuran antivirus gratis, AVG juga tangguh dalam menangani virus. Tampilannya yang user friendly juga memudahkan navigasi. Hanya, konsumsi memory dari AVG ini memang cukup besar. Sehingga untuk memory yang pas-pasan, kadang terjadi overload atau hang pada komputer. Namun, cukup nyaman digunakan jika sahabat tidak menjalankan program apapun saat menjalankan antivirus ini.

3. Avira


Kelebihan Avira adalah kemampuannya untuk mendeteksi rootkit cukup mumpuni. Juga apabila berhadapan dengan virus macroAvira sangat tangguh dalam mendeteksinya. Dan pertengahan tahun 2011 kemarin, Avira memperkenalkan fitur WebGuard yang fungsinya tidak jauh berbeda dengan fitur WebRep dari Avast! Namun, Avira ini sangat rewel dalam mendeteksi virus. Padahal itu bukan termasuk kategori malware. Setting heuristic juga dalamlevel medium. Tapi rewelnya minta ampun. Jadi untuk sahabat yang gemar memasang crack, sebaiknya nonaktifkan dulu Aviranya. Karena jika tidak, maka ucapkan selamat datang kepadapop-up yang sering muncul.

Dilihat dari ketiganya, sepertinya banyak sekali kekurangan disana-sini termasuk dari fiturnya. Seperti antispyware, antispam, dll. Namun harus diingat bahwa ketiganya adalah antivirus gratis yang dimana kata gratis itu bisa diartikan "pas-pasan". Namun mungkin untuk menjaga kredibilitas, mereka mendesain antivirus gratis ini dengan semaksimal mungkin. Jika sahabat tidak puas dengan kinerja antivirus gratis, sahabat bisa membeli sebuah antivirus yang bagus yang harganya pun cukup mahal. Pilihan ada di tangan sahabat :)

0 komentar:

Posting Komentar

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!